Hot Posts

4/footer/recent

Liburan dan Menikmati Compact Size and Steady. Mighty on Hand: ASUS Zenfone 10

 

Aloha It’s Kaska!

Kali ini aku mau menceritakan pengalaman liburanku bersama ASUS Zenfone 10!



Selama di ibukota, hidup terasa dimanjakan dengan kehadiran internet. Koneksinya yang cepat membuat hidup terasa praktis dan taktis. Hanya hitungan detik, berbagai informasi datang dengan cepat, menyapa dirimu agar kamu selalu update dengan situasi terkini.

Yep, benar sekali! Fear of Missing Out (FOMO) menjadi kunci. Seakan-akan kita diburu dengan hingar bingar internet. Beradu kecepatan agar layak dikatakan pemenang. Padahal, ya tidak jelas juga apakah definisi dari kata pemenang tersebut? Apakah mendapatkan piala? Tidak.

Apakah mendapatkan sorotan? Ya tidak juga. Justru kemeriahan dari FOMO sendiri dinikmati oleh pembuat konten, agar situs atau laman feed-nya dimeriahi oleh berbagai hingga ribuan komentar.

Bising dan pusing, ketika melihat apa yang terjadi di dunia maya. Seketika orang bisa emosi dalam hitungan menit hanya dengan melihat sebuah postingan. Bayangkan saja, tiga perasaan itu pun beradu. Gundah gulana, gelisah dan merana pada saat yang bersamaan. Bercanda yak!

Tanpa kusadari, terkadang berita yang berada di jagat maya tentu melibatkan sisi behaviouralism. Dimana seseorang bisa bereaksi tentang sebuah fenomena atau peristiwa yang terjadi. Ternyata permainan emosi adalah bagian dari intrik politik! Wow, bagaimana aku tidak menyadarinya?!

Seketika aku langsung berpikir, “rasanya aku butuh liburan,” Tetapi di saat yang sama, aku menginginkan suasana yang berbeda.

Kemudian aku melihat sebuah postingan di salah satu akun di Instagram. Kalau tidak salah judulnya seperti ini, “Jika kamu diberi kesempatan memilih, maukah kamu hidup tanpa internet, dan diberi uang 100 juta?”

Ya pastinya aku mau dong! Kapan lagi. Walau tidak dikasih 100 juta pun aku langsung berangkat. Jadilah aku berlibur ke Sumatera Utara. Canda.

 


Destinasi yang kupilih adalah salah satu pedesaan di Sumatera Utara, yakni Desa Parlilitan. Alhamdulilah, kesempatan baik berpihak kepadaku. Akhirnya aku bisa liburan ke tempat yang selalu membuat mata dan hatiku tertuju padanya. Situasi semakin tepat, karena sinyal provider-ku tidak sampai disana.

“Kapan lagi ya kan, hening sejenak tanpa internet dan menikmati keindahan ibu pertiwi?”

Aku langsung tancap gas dan menggunakan hobiku untuk bersantai. Hiking dan berfoto ria. Iya dong, kapan lagi menikmati pemandangan yang eksotis nan menyejukkan mata ini, Seketika aku berjalan dan melihat di sekelilingnya. Berbagai perkebunan dan rumah adat terpampang nyata disana. Luasnya lahan dan birunya langit mengingatkanku pada situasi di ibukota.


Polusi udara, dan kemacetan adalah sebagai bagian kehidupan dari keaduhaian ex-ibukota, sehingga kita tak lagi bisa melihat keindahan langit biru, yang mengingatkan kita betapa mahalnya mendapatkan udara bersih, terutama di kota-kota besar. Penggunaan kendaraan bermotor adalah teman untuk mengantarkan hingga ke tujuan.

Kesadaran untuk menggunakan transportasi umum masih dianggap belum menjadi kewajiban. Tanpa kusadari penggunaan internet yang massive, ternyata juga berkontribusi dalam pencemaran lingkungan.

Disana aku bersyukur bisa menikmati setiap detik pemandangan nan aduhai, sekaligus iri. Lha iya, mereka bisa mendapatkan udara bersih nan sejuk secara berlimpah. Sedangkan di kota besar, kita harus bersaing dengan kepulan asap dan deru bising dari kuda besi.

Tetapi kita harus objektif, mereka hidup serba kekurangan. Dari segi akses hingga kesempatan pun sangatlah jauh. Misalnya jarak ke sekolah dan pasar sangatlah jauh. Belum lagi masalah kesehatan seperti rumah sakit dan sebagainya. Puskesmas sebagai penyangga utama.

Berbagai spanduk billboard politik memang dikirimkan kesana, tetapi hanya sekedar iklan. Rasanya sangatlah tidak adil jika pertumbuhan hanya diprioritaskan di Pulau Jawa. Tetapi apa daya? Hidup harus berjalan. Ladang adalah tumpuan sebagai penyambung hidup mereka. Aktivitas cocok tanam menjadi modal utama. Setidaknya jika tidak laku dijual, mereka bisa mengkonsumsikannya sendiri.



Tak terasa, selama tiga hari aku berwisata hati, aku menemukan banyak hal. Mulai dari berfoto ria hingga membuat konten. Ini mengingatkanku pada salah satu pilar dari jurnalisme di era digital yakni Citizen Journalism.

Citizen Journalism atau jurnalisme warga adalah keikutsertaan masyarakat dalam memberitakan sesuatu dan menggunakan sisi jurnalisme untuk mengabadikan sesuatu. Beberapa aktivitas yang biasanya dilakukan dalam jurnalisme warga adalah merencanakan, menggali, mencari, mengolah dan melaporkan informasi.

Walaupun citizen journalism tidak harus menjadi jurnalis professional, namun tetap saja data harus tetaplah berbicara. Validitas data tetaplah menjadi kunci untuk menyebarkan sebuah berita.

Kegiatan inilah yang kulakukan dalam mendokumentasi apa yang ada di Desa Parlilitan. Melihat pemandangan Gunung Simatakabo yang permai, membuat hatiku damai. Keindahannya membuatku sadar akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Termasuk pada sektor-sektor yang bersifat ekosentris.

Mendaki beberapa tanjakan terjal yang cukup membuat adrenalinku meningkat. Rasa ingin tahuku untuk menyusuri keindahan sekitar Gunung Simatakabo semakin meninggi.

Aku pun mengucap rasa syukur sembari mengambil ponsel dan mengabadikan momen sempurna ini. Smartphone is my bestie!

Seize the moment, adalah istilah yang tepat dan sering dipakai oleh para kreator agar bisa menciptakan sebuah konten yang bombastis dan trending di berbagai laman pengguna.

Kualitas kamera dari sebuah ponsel adalah hal yang paling penting demi mewujudkan kesuksesan seorang jurnalis warga atau kreator konten. Salah satunya adalah ASUS Zenfone 10.

 

5 Alasan Kenapa Kamu Harus Memakai ASUS Zenfone 10 sebagai Partner Kamu.

 

 


1. 1. Compact Size and Steady. Kejeniusan berada di dalam satu genggaman, ASUS Zenfone 10 Mighty on Hand juaranya. 

Dari segi desain, ASUS Zenfone 10 dikenal dengan ringkas dan

Kokoh membuat ponsel ini bisa menjadi partner untuk menemani harimu. Berukuran 5,9 inci dan berat super ringan, 172-gram ini memiliki chipset yang sangat kencang yakni Snapdragon® 8 Gen 2. ASUS Zenfone 10 sudah didukung oleh 5G dengan sistem operasi Android 13. Apalagi didukung dengan up to 16 GB RAM dan Memory internal hingga 512 GB membuat kapasitas kinerja ASUS Zenfone 10 bekerja hingga 15 persen. Jadi jelas, compact size, namun tetap steady.

 

2. 2.Kapasitas Mesin? Halussss






Saking halusnya, ASUS Zenfone 10 memiliki kecepatan refresh rate 144 Hz7. Ya siapa dulu dong? Keluaran pixelworks! Kamu bisa menonton film atau bermain game dengan ponsel ini. Kalau aku sih, Sukanya menonton film dan sambil membayangkan menikmati enaknya camping di sekitar Gunung Simatakabo. Rasanya pasti luar biasa. Kapasitas baterainya gimana? Tenang, 4300mAh ini menurut saya sudah cukup besar untuk berselancar atau berkonten ria. Kalau mau ngecharge ya sudah cukup mudah ya, bisa dengan wireless yang disupport dengan 15W wireless charging. Atau kamu bisa mengisi daya USB power adapter (30W) dan bisa langsung full jauh lebih cepat, sekitar kurang dari 30 menit.

 

3. 3. Kualitas Serba Turbo dan Premium!

Kalau soal kualitas, ASUS Zenfone 10 selalu menggunakan bahan premium untuk memanjakan konsumennya. Ya ibarat masakan saja, kalau ada salah satu dishnya yang tidak bagus, pasti rasanya akan berbeda. Begitupula dengan ASUS Zenfone. Perlindungan layar saja menggunakan Corning® Gorilla® Glass Victus®, jadi tak perlu khawatir layar tergores atau terbanting sekalipun.

 


Sound quality check? Tenang… Menggunakan dual stereo, dipadukan dengan Dirac Virtuo™, menghasilkan suara yang jernih nan turbo. Bermain game bahkan mendengarkan music menjadi jauh lebih nyaman. Biasanya kalau lagi camping, karaoke-an menggunakan sound dari ASUS Zenfone 10 pasti asyik.

 

4. 4. Adanya AI, Kualitas Kamera bak panorama.

Tak mau ketinggalan jaman, kehadiran Artificial Intelligence (AI)  sebagai fitur, membuat performa bisa lebih cepat dan akurat. AI bisa mengubah mode menjadi optimal, termasuk HDR.

  


Sebagai penggemar dokumentasi pemandangan, kamera adalah sahabat utama saya. Semakin jernih dan baik kualitas dari kamera sebuah ponsel, makin panoramic hasilnya. ASUS Zenfone 10 memiliki poin surplus. Tak hanya satu, tetapi dua main camera. Yes, tak salah lagi. Didukung 50 MP Sony® IMX766 kamera utama dengan Ultrawide Camera 13 MP sensor ini memang menghasilkan gambar super tajam nan detail. Ditambah Quad Bayer technology - 12.5 MP, 2.0 µm dan 6-Axis Hybrid Gimbal Stabilizer 2.0 yang mampu menangkap pixel-pixel terkecil, sehingga gambar yang dihasilkan semakin tajam. Oh iya keberadaan 6-Axis Hybrid Gimbal Stabilizer 2.0 bisa membuat hasil jepretan gambar ataupun video bisa menjadi lebih stabil.

 

Mau selfie dan menjadi selfish dengan hasil maksimal? Tentu saja ASUS Zenfone 10 jawabannya. Dengan 32 MP sensor, dikombinasikan dengan tambahan 8 MP, bisa menghasilkan gambar selfie yang cantik. Diperkuat dengan pixel size1.4µm dan RGBW Technology membuat kualitas dari ASUS Zenfone 10 semakin kuat di kelasnya. So, anti warna putih-putih di foto deh. Hasil natural pun menanti.

 

5. 5. Dibalik desainnya yang compact, Terdapat Unsur Ecogreen di dalamnya.

Isu climate change memang sangatlah menarik perhatian. Indonesia masih sangat terbelenggu dengan masalah pengelolaan limbah seperti food waste, toxic waste dan sebagainya. ASUS sangat peka dengan masalah ini dan memprioritaskannya lewat produk teranyarnya yakni ASUS Zenfone 10. Menggunakan polikarbonat1 sebagai penutup casing diyakini bisa mengurangi penggunaan petrokimia dan membantu untuk meminimalkan jejak karbon. Kemasannya sangat bio degradable dengan terbuat dari kedelai. Jadi tentu saja tidak merusak bumi pertiwi. Small act tapi bisa berdampak sangat luas.

ASUS Zenfone 10 tersedia 4 warna yakni Midnight Black, Comet White, Eclipse Red, Aurora Green, dan Starry Blue. Cuman dari semua, my personal fave ya Aurora Green. Itu asli bagus banget!

 





Jika kamu berminat, ASUS Zenfone 10 bisa dimiliki di berbagai store terdekat atau kamu juga bisa meminangnya via e-commerce. Tentunya ada promo menarik loh!:

 

Zenfone 10 Launch Sales Promo

Khusus hanya pada periode launch : 29th Sept – 15th Oct 2023.

Zenfone 10 (8GB/128GB) Rp. 8.999.000 Discount 300K menjadi Rp.8.699.000.

Zenfone 10 (16GB/512GB) Rp. 11.999.000 Free Connex casing – senilai 899K.

 

Promo spesial ini hanya berlaku di Mitra penjualan resmi ASUS :

Offline > ERAFONE, ASUS Exclusive Store, ASUS Authorized Dealer.

 

Online > Tokopedia, Eraspace, ASUS Online Store.

 

Jadi tunggu apa lagi? Gaskan!

 

Tulisan ini diikutsertakan dalam Zenfone 10 Blog Writing Competition di Blog Travelerien.

 

 

   

 

 


0 #type=(blogger):

Post a Comment